banner 728x250
Bisnis  

Pilihan Investasi Jangka Panjang Permanen yang Lengkap

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Linamasa.com – Ketika membangun sebuah sistem untuk mengatur keuangan pribadi, investasi menjadi salah satu aspek terpenting. Investasi bisa membuka peluang sebesar – besarnya untuk mendatangkan pasif income yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti untuk membeli hunian impian, biaya pendidikan anak, hingga persiapan dana pensiun dengan tujuan membuat hidup Anda menjadi semakin nyaman.

Jika Anda mempelajari investasi lebih lanjut, Anda pasti akan mendapati ulasan mengenai investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek. Saat ini, apakah Anda sudah paham betul perbedaan dari keduanya?

Jika sudah paham, apakah Anda saat ini sudah menentukan jenis investasi paling cocok yang bisa mulai dilakukan agar target finansial bisa tercapai?

Investasi jangka panjang permanen, bisa menjadi salah satu pilihan paling direkomendasikan. Tujuannya adalah tidak lain dan tidak bukan untuk mempersiapkan segala sesuai di masa mendatang. Lantas, investasi jangka panjang permanen seperti apa yang bisa Anda pilih?

Pengertian Investasi Jangka Panjang

Sebelum membahas lebih lengkap terkait dengan contoh investasi jangka panjang, alangkah baiknya jika kita paham terlebih dahulu pengertian dari investasi jangka panjang itu apa ya.

Investasi jangka panjang ialah salah satu jenis investasi yang mana mempunyai tujuan untuk bisa mendatangkan penghasilan rutin dalam jangka waktu yang panjang. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang mana bisa dicairkan hanya dalam kurun waktu singkat, misalnya saja dalam beberapa bulan.

Pada umumnya, investasi jangka panjang baru bisa dinikmati setelah berjalan minimum 5 tahun.

Contoh Investasi Jangka Panjang

Di bawah ini terdapat beberapa pilihan yang mana bisa dijadikan sebagai referensi :

1.Investasi Emas (Logam Mulia)

Rekomendasi investasi jangka panjang yang pertama adalah emas. Emas menjadi pilihan paling aman jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, karena harga jual kembali yang cenderung lebih stabil. Dari waktu ke waktu, justru kecenderungan harga emas menjadi semakin meningkat. Jika turun pun tak terlalu banyak dan dalam waktu singkat bisa kembali stabil.

Selain itu, kapanpun sedang butuh, emas juga sangat mudah untuk dijual. Tinggal datang ke toko emas, langsung bisa mendapatkan uang.

Bagi Anda yang baru belajar investasi, emas menjadi pilihan paling tepat dan aman. Dengan menyimpannya selama 5 tahun hingga 10 tahun, keuntungan yang Anda dapatkan pasti bisa berlipat – lipat ganda.

2.Investasi Saham

Saham merupakan salah satu jenis dari investasi jangka panjang yang mana memiliki bentuk berupa surat bukti kepemilikan modal atas perusahaan hingga aset tertentu.

Banyak perusahaan yang sengaja menjual saham kepada masyarakat agar bisa memperoleh tambahan modal untuk kegiatan operasional sehingga perusahaan bisa lebih berkembang lagi.

Sebagai pihak investor, Anda akan mendapatkan segala keuntungan jangka panjang setelah membeli saham tersebut. Meskipun resiko yang ditimbulkan sangat tinggi, pembelian saham pun juga bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar.

3.Investasi Reksa Dana

Pilihan investasi jangka panjang selanjutnya adalah reksa dana. Reksa dana selama prosesnya melibatkan pihak ketiga sebagai pengelola dana atas dana yang sudah Anda masukkan dalam bentuk investasi. Anda juga tak perlu melakukan pengelolaan secara mandiri. Di samping itu, nilai dari investasi jenis in juga lebih stabil dan aman jika dibandingkan dengan investasi saham.

Nantinya, dana yang sudah Anda kucurkan akan langsung dikelola oleh pihak manajer investasi dan dimasukkan dalam ruang lingkup pasar saham. Jadi disini, keberadaan reksadana bisa membantu Anda dalam proses pengelolaan dana tanpa harus repot dan pusing.

4.Investasi Properti

Rumah, bangunan, tanah merupakan kategori aset properti yang bisa Anda gunakan sebagai salah satu pilihan untuk berinvestasi jangka panjang. Mengingat setiap tahunnya harga properti kian melambung tinggi, bisa Anda bayangkan jika sudah berjalan setidaknya 10 tahun. Pasti harga jual kembali property tersebut sudah bertambah berkali – kali lipat dari nominal yang harus Anda keluarkan saat ini.

Hanya saja, saat memutuskan untuk memilih jenis investasi satu ini, Anda pun harus menyediakan modal yang cukup besar. Jadi mau tidak mau, harus sedikit lebih bersabar untuk bisa memulainya.

Baca artikel menarik mengenai: Investasi Rumah Kontrakan

5.Investasi Deposito

Sebagai investor pemula, Anda bisa juga memilih investasi deposito. Deposito merupakan salah satu layanan investasi yang disediakan oleh pihak perbankan baik swasta maupun BUMN, yang mana mewajibkan para investor menggelontorkan sejumlah dana dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Jadi disini jika Anda ingin mengambil dana sebelum masa kontraknya habis, maka tidak bisa diambil.

Jika Anda memaksa untuk menarik uang deposito, maka penalti sesuai ketentuan yang telah disepakati harus ditanggung investor yang bersangkutan.

Keuntungan yang didapatkan dari investasi deposito jauh lebih besar jika dibandingkan dengan jenis tabungan biasa. Karena suku bunga yang diterapkan memang berbeda.

Ini mengapa investasi deposito sangat direkomendasikan untuk dipilih. Selain aman, memiliki resiko yang sangat kecil, keuntungan yang didapatkan pun sangatlah besar.

6.Obligasi

Obligasi juga bisa Anda jadikan sebagai salah satu langkah dalam berinvestasi jangka panjang. Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang dikeluarkan langsung oleh pihak perusahaan maupun pemerintah. Yang mana waktu jatuh tempo hingga nominalnya sudah ditetapkan dalam jangka waktu mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun.

Meski terdapat tanggal jatuh tempo, Anda tak perlu memegang obligasi tersebut sampai masa jatuh tempo. Karena Anda bisa langsung memperjualbelikannya langsung melalui pasar sekunder.

Jenis – jenis obligasi sendiri meliputi Efek Beragun Aset, Surat Berharga Syariah Negara, Sukuk Korporasi, Surat Utang Negara, dan Obligasi Korporasi

Agar lebih aman, memilih obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah jauh lebih aman. Alasannya adalah pemerintah mempunyai wewenang dalam mencetak uang hingga membebankan pajak.

Namun jika Anda tetap ingin memilih obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan swasta, sebaiknya memilih obligasi yang mempunyai peringkat paling tinggi karena itu bisa dijadikan sebagai pedoman yang mencerminkan resiko kegagalan dalam proses pembayaran pokok dan bunga.

Keuntungan yang didapatkan dari investasi obligasi ialah berupa pembayaran bunga tetap, keuntungan dari capital gain dan selisih harga beli serta selisih harga jual.

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa tujuan berinvestasi jangka panjang adalah untuk bisa memenuhi semua kebutuhan finansial di masa depan. Tujuan spesifik melakukan investasi jangka panjang mencakup :

  • Melindungi nilai uang yang sudah Anda gelontorkan agar tidak mengalami penurunan yang diakibatkan oleh pengaruh langsung dari inflasi maupun berbagai perubahan pada kondisi ekonomi lainnya.
  • Dana khusus yang ingin Anda simpan menjadi lebih terarah, sehingga tidak akan bisa digunakan sebelum waktunya.
  • Bisa membantu untuk memenuhi beragam kebutuhan keuangan pribadi seperti membeli rumah, biaya pernikahan, biaya pendidikan anak, hingga biaya pensiun.
  • Bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari passive income dalam jangka waktu panjang.

Nah, sekarang Anda bisa mulai tentukan, investasi mana yang dianggap paling aman dan menguntungkan. Dengan begitu, kondisi finansial di masa mendatang akan lebih tercukupi dan pastinya bisa lebih baik untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *