Linamasa.com – Masalah kram yang terjadi pada otot saat melakukan aktivitas olahraga memang seringkali terjadi pada siapa saja, bahkan kadang menimpa seorang atlet. Terlebih lagi bagi yang kurang memprioritaskan pemanasan atau lebih dikenal dengan peregangan.

Menurut penjelasan dari ahli bedah orthopaedi dan juga traumatologi, pada saat otot mulai terasa kram, ada baiknya untuk segera diistirahatkan. Karena akan dapat mengakibatkan hal fatal jika tak segera dilakukan tindakan. Lantas bagaimana cara menghentikan kram saat sedang melakukan aktivitas olahraga?

1.Gunakan Air Hangat dan Garam Magnesium

Jika Anda merasakan kram pada bagian otot tertentu saat sedang berolahraga, bisa memanfaatkan air hangat dan garam magnesium untuk membantu meredakannya. Menggunakan cara ini banyak direkomendasikan oleh para ahli terapi fisik dan juga para pelatih. Penggunaan garam magnesium sendiri dilakukan untuk luar bagian tubuh.

Anda bisa menggunakan garam Epsom yang memiliki kandungan sulfur dan magnesium. Silahkan aplikasikan langsung garam bermagnesium dengan kain basah, kemudian tekankan ke bagian yang sedang kram. Cara lain bisa menggunakannya saat berendam dengan air hangat.

2.Melakukan Peregangan

Pada saat Anda sedang melakukan latihan inti dan tiba – tiba merasa kram, disarankan untuk segera melakukan peregangan terlebih dahulu. Pastikan gerakan peregangan yang Anda lakukan harus halus. Langkah ini sangat tepat untuk dilakukan dengan tujuan merilekskan otot yang kaku. Tambahkan sedikit pijatan saat otot sudah mulai terasa meregang untuk membuatnya jauh lebih rileks.

3.Pastikan Kebutuhan Cairan Tubuh dalam Kondisi Cukup.

Selain masalah yang terjadi karena faktor hormonal, beberapa ahli juga menduga terjadinya kram bisa saja diakibatkan karena tubuh kekurangan cairan (dehidrasi). Untuk itu, mengkonsumsi air mineral atau cairan ion tubuh sangat tepat untuk mengurangi keluhan kram pada otot. Hanya saja, butuh waktu lama untuk meredakan kram dengan cara ini ya.

4.Silahkan Lakukan Gerakan Ringan

Meskipun bagian otot tertentu sedang kram, bukan berarti Anda harus berdiam diri dan tak boleh melakukan gerakan apapun ya. Justru dengan melakukan gerakan ringan, bisa membantu meredakan kram yang Anda alami.

Menurut keterangan yang diberikan oleh personal trainer bersertifikat asal Amerika Serikat, pada saat otot mengalami kram, cara paling baik yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan – jalan santai. Kegiatan tersebut secara otomatis akan memberikan sinyal terhadap otot untuk merangsangnya berkontraksi, lalu menjadi lebih santai. Kata sang ahli lebih lanjut, cara ini layaknya sedang mereset produk elektronik atau semacamnya yang diaplikasikan pada tubuh Anda.

Cara untuk Menghindari Terjadinya Kram Pada Otot

Agar selama berolahraga tak terjadi kram, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal yang bisa menghindari terjadinya kram pada otot. Apa sajakah cara yang bisa dilakukan?

1.Lakukan Pemanasan Terlebih Dahulu Sebelum Berolahraga

Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan aktivitas olahraga, tentu sudah paham betul pentingnya pemanasan untuk fisik secara keseluruhan. Tak hanya untuk melenturkan persendian saja, tapi juga untuk menjaga denyut jantung dan meningkatkan suhu tubuh.

Menurut keterangan sejumlah ahli, melakukan pemanasan sebelum berolahraga bisa membawa manfaat baik terutama pada kesiapan mental dan juga kimiawi tubuh (hormonal). Mulai dari sekarang, jangan mengabaikan pemanasan dan berfikir bahwa pemanasan adalah hal sederhana atau sepele.

2.Rutin Berolahraga

Orang yang sering berolahraga, resiko terjadinya kram pada otot lebih kecil. Karena otot sudah terbiasa dengan aktivitas olahraga dan berbagai gerakan. Tapi perlu diperhatikan, untuk meningkatkan level latihan, juga harus dilakukan secara bertahap agar tak terjadi kram.

Misalnya saja jika Anda adalah orang yang hobi jogging. Untuk meningkatkan jarak tempuh, jangan langsung drastis. Anda bisa meningkatkannya sedikit demi sedikit mulai dari mingguan atau bahkan bulanan. Hal ini dilakukan untuk membiasakan otot terlebih dahulu.

3.Atur Kecepatan Saat Berolahraga

Menjaga tempo atau kecepatan selama berolahraga juga sangat penting untuk meminimalisir terjadinya kram pada otot. Misalnya saat sedang berlari, tidak disarankan untuk langsung lari cepat. Anda bisa memulainya dengan santai, kemudian menambah kecepatan sedikit demi sedikit secara bertahap.

Cara ini tidak hanya berlaku bagi olahraga lari saja ya, tetapi berlaku untuk semua aktivitas olahraga termasuk bersepeda, berenang dan latihan – latihan fisik lainnya.

Nah sekarang Anda sudah tahu bukan, hal apa saja yang bisa memicu kram pada otot hingga cara menghentikannya kram saat sedang berolahraga? Dengan memperhatikannya, diharapkan di masa yang akan datang kram tak lagi menghampiri Anda selama melakukan aktivitas olahraga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google Berita.